Blog Ini merupakan sebuah...

Selasa, 03 April 2012

On 10.54 by Iyan Sofi Ansori in    No comments
'Overclock' Sebenarnya kata ini masih asing bagi saya, tapi setelah saya mengikuti suatu acara workshop yang diadakan pihak kampus saya menjadi lebih tahu mengenai hal ini. Overclock adalah istilah teknologi infomasi dalam bahasa inggris yang mengacu kepada cara untuk membuat suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat tersebut. Prinsipnya membuat performa lebih tinggi dari sebelumnya. Tetapi perlakuan ini beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang sampai rusaknya peripheral computer yang dioverclock. Dalam perkembangannya overclock tidak selalu harus berhubungan dengan kenaikan clock, tetapi juga ketika memaksa sebuah peripheral bekerja lebih cepat dari standarnya. (clock : satuan frekuensi yang terjadi dalam 1 waktu,  untuk diketahui saja : MHz prosessor di hitung dari Front Side Bus (FSB) di kalikan faktor pengali  atau yang biasa disebut multiplier).

Sekarang banyak perangkat keras yang dibuat dengan pabrikasi yang sudah handal untuk keperluan overclock, sehingga apabila dengan wawasan pengertian serta pengalaman overclock , semua itu kerusakan itu bisa diminimalisasi. Menurunnya tingkat kestabilan PC karena overclock bisa disebabkan oleh buruknya kualitas dari Power Supply Unit (PSU), memori, dan mainboard. Untuk itu, perlu dihindari ketidakstabilan tersebut dengan mengganti power supply dengan kualitas yang baik dan cukup untuk menyuplai daya yang dibutuhkan oleh PC, dan perhatikan keadaan PC melalui monitor hardware agar selalu dapat mengetahui kesehatan PC karena hardware kita dalam keadaan ter-overclock. Memori dengan kualitas baik dapat membantu kestabilan PC, motherboard yang bagus dan memadai dengan bios yang lengkap. Untuk perangkat keras dengan kualitas memadai dan bagus untuk dioverclock tidak selalu berharga mahal.

Kerusakan perangkat keras karena dioverclock terutama disebabkan oleh panas yang lebih untuk menghindarinya banyak cara yang bisa dikerjakan misalnya memperbaiki sistem aliran udara dalam casing, memperbaiki heatsink cpu/chipset/vga dengan cara lapping atau bahkan menggantinya dengan pendingin berkualitas yang sekarang banyak dijual di toko-toko komputer di Indonesia. Sistem pendingan ada banyak macamnya seperti Heat Sink Fan (HSF) standar yang umum digunakan dimana pendinginan berasal kipas (fan), water cooling, sampai yang eksterm seperti menggunakan bong (Liquid Nitrogen [-280C] sampai Liquid Helium[-300] dan dry ice atau peltier).

Keuntungan overclock jelas. Kompter dapat bekerja lebih cepat. Tapi juga ada resiko untuk langkah ini. Yang paling ringan adalah CPU tidak mau bekerja alias hang. Yang paling pahit chip prosesor ruask permanen akibat sushu prosessor yang telalu tinggi. Prosessor yang bekerja pada suhu yang tinggi dapat berkurang umurnya, yang memang didesain untuk bertahan kurang lebih selama kurang 10 tahun. Namun, orang yang isengnya barangkali telah mengepak komputer yang dipakainya sepuluh tahun lalu dalam sebuah kotak kaa dan dipajang dikamar pribadi atau ruang kerja sebagai peninggalan sejarah. Maka dari itu, apakah dalam 10 tahun ke depan anda tidak ingin mengganti prosessor. Anda masih bisa digunakan untuk aplikasi masa depan. Jika memang anda tidak akan memakai prosessor tersebut sepuluh tahun mendatang, mengapa tidak mencoba overclok saja? Untuk mengatasi masalah suhu, harus dilakukan usaha pendinginan.

Sumber Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Overclock
http://hmtk.org/tutorial-overclocking-optimalisasi-pc/


0 komentar:

Posting Komentar