Jumat, 24 Juni 2016
Apakah Benar Aku Buta Warna ?
Buta warna dan cara
menyembuhkan
Apakah benar Aku
buta warna ? Buktinya Aku masih dapat melihat dengan jelas warna-warna yang
ada. Kenapa Aku buta warna ? Kenapa Aku baru mengetahuinya sekarang ? Kenapa
tidak dari dulu saja agar Aku lebih mudah mempersiapkan masa depan ? Bagaimana
cara menyembuhkan buta warna ? Apakah Aku bisa sukses dengan keadaan yang
sekarang ini ? Apakah ada pekerjaan yang masih menerima Aku ?
Anda, termasuk Aku
sebagai admin, dihujani banyak pertanyaan tersebut. Pasti Anda
sempat kaget ketika sadar bahwa Anda menderita buta warna. Kita akan membahas
secara lengkap dan detail tentang buta warna.
Jika Anda belum
yakin apakah Anda benar-benar menderita buta warna atau tidak, Pembuktian Buta
Warna
1.
Tes Buta Warna
Tes standar untuk
mendiagnosis buta warna adalah tes Ishihara, yang banyak digunakan di
kantor-kantor, sekolah-sekolah, dan instansi lainnya untuk menyeleksi calon
mahasiswa/karyawan. Tes Ishihara terdiri dari 38 set warna yang secara
ekstensif menskrining buta warna. Masing-masing set terdiri dari
lingkaran-lingkaran dengan titik-titik mosaik bernuansa hijau-merah yang
berbeda. Di dalam mosaik terdapat pola-pola angka (“angka atau huruf tokek”)
yang tidak dapat dilihat orang yang buta warna tetapi mudah dilihat orang
normal (lihat gambar di samping).
Tes buta warna
lainnya adalah tes dikotomi Farnsworth (D-15), tes uji visi dinamis yang
dikembangkan Profesor John L. Barbur dari City University of London dan tes warna
pilihan ganda yang dikembangkan ahli optik Prancis Jean Jouannic.
2. Hindari
Mengandalkan Tes Buta Warna Sendiri
Beberapa situs di
internet menawarkan tes buta warna secara online. Meskipun mungkin bermanfaat
bagi Anda untuk mendapatkan gambaran namun tes semacam itu tidak boleh terlalu
diandalkan. Pengaturan gamma, setting warna, kontras monitor komputer, dan
cahaya latar berbeda dapat membuat hasilnya berbeda. Untuk mendapatkan hasil
yang dapat diandalkan, Anda harus menemui dokter spesialis mata.
Apa Itu Buta Warna
?
1 dari 12 pria di
dunia menderita buta warna. Jadi Anda boleh bergembira. Karena masih ada
orang-orang seperti Anda. Buta warna adalah istilah umum untuk gangguan
persepsi warna. Penderita buta warna kesulitan membedakan nuansa warna atau
buta terhadap warna tertentu. Menurut statistik, sekitar 9% laki-laki dan 0,5%
perempuan menyandang buta warna. Masalah mereka terutama adalah membedakan
nuansa hijau (deuteranomali) atau nuansa merah (protanomali) dan kebutaan warna
hijau (deuteranopia) atau warna merah (protanopia). Kesulitan atau kebutaan
terhadap warna biru dan buta warna total sangat jarang terjadi.
Kenapa Aku
Menderita Buta Warna ?
Beberapa faktor
yang menyebabkan buta warna :
1. Keturunan atau
Genetik
Buta warna adalah
kelainan warisan. Karena gen untuk pigmen visual merah dan hijau terdapat pada
kromosom X, buta warna merah atau hijau umumnya terjadi pada laki-laki. Tidak
seperti wanita, laki-laki hanya memiliki satu kromosom X sehingga tidak ada
salinan cadangan yang bisa mengganti gen cacat yang sesuai. Seorang wanita
harus memiliki cacat pada kedua-kromosom X agar menjadi buta warna merah atau
hijau. Bila hal itu terjadi, anak laki-lakinya juga pasti buta warna, karena
dia mewarisi kromosom X dari ibunya. Selain karena keturunan, bentuk buta warna
yang ringan juga disebabkan oleh mutasi gen opsin pada kromosom X.
Warna merah penuh
menunjukkan penderita buta warna. Titik merah menunjukkan faktor pembawa buta
warna. Jika perlu coba tanyakan kepada orang tua Anda, apakah ada saudara
mereka yang juga mengalaminya.
2. Ketiadaan Sel
Kerucut
Retina mata
memiliki hampir tujuh juta sel fotoreseptor yang terdiri dari dua jenis sel–
sel batang dan sel kerucut– yang terkonsentrasi di bagian tengahnya yang
disebut makula. Sel batang sangat sensitif terhadap cahaya, dan dapat menangkap
cahaya yang lemah seperti cahaya dari bintang di malam hari, tetapi sel itu
tidak dapat membedakan warna. Berkat sel batang kita dapat melihat hal-hal di
sekitar kita di malam hari, tetapi hanya dalam nuansa hitam, abu-abu, dan
putih. Sel kerucut dapat melihat detail obyek lebih rinci dan membedakan warna
tetapi hanya bereaksi terhadap cahaya terang. Kedua jenis sel tersebut
berfungsi saling melengkapi sehingga kita bisa memiliki penglihatan yang tajam,
rinci, dan beraneka warna.
Ada tiga jenis sel
kerucut pada retina. Mereka masing-masing berisi pigmen visual (opsin) yang
berbeda sehingga bereaksi terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda :
merah, hijau dan biru. Sel kerucut menangkap gelombang cahaya sesuai dengan
pigmen masing-masing dan meneruskannya dalam bentuk sinyal transmisi listrik ke
otak. Otak kemudian mengolah dan menggabungkan sinyal warna merah, hijau dan
biru dari retina ke tayangan warna tertentu. Karena perbedaan intensitas dari
masing-masing warna pokok tersebut, kita dapat membedakan jutaan warna.
Gangguan penerimaan cahaya pada satu jenis atau lebih sel kerucut di retina
berdampak langsung pada persepsi warna di otak. Seseorang yang buta warna
memiliki cacat atau kekurangan satu atau lebih jenis sel kerucut.
3. Kecelakaan
Cedera otak atau
stroke dapat mengganggu pengolahan warna di otak. Jika buta warna baru terjadi
di usia remaja atau dewasa, penyebabnya adalah penyakit di makula, misalnya
karena degenerasi makula atau kerusakan saraf optik di belakangnya.
Apa Ciri-ciri Buta
Warna ?
Inilah ciri-ciri
balita menderita buta warna :
1. Saat melihat
warna, anak akan salah menyebutkan nama warna tersebut.
2. Warna-warna muda
seperti hijau muda, biru muda, merah muda akan terlihat warna putih.
3. Menggunakan
warna yang tidak tepat pada saat mewarnai gambar.
4. Tidak bisa
mengenali warna merah dan hijau.
5. Anak mengeluh
sakit kepala atau sakit mata ketika melihat gambar yang berlatar warna merah
atau hijau.
6. Penglihatan
menjadi lebih tajam pada malam hari.
Jenis-jenis Buta
Warna
Inilah jenis-jenis
buta warna di dunia :
Orang yang masih
dapat melihat warna disebut buta warna parsial atau buta warna sebagian. Orang
yang hanya dapat melihat warna hitam dan putih disebut buta warna total. Di dunia,
penderita paling umum adalah buta warna parsial. Buta warna total sangat
jarang.
1. Trikromasi
Pada penderita
klasifikasi buta warna jenis ini akan terjadi perubahan sensivitas warna dari
satu jenis atau lebih sel kerucut. Apabila terjadi kelemahan pada warna biru
disebut dengan tritanomali. Jenis buta warna inilah yang paling sering terjadi.
Bila kelemahan pada warna merah disebut dengan protranomali. Sedangkan
deutromali adalah kelemahan pada warna hijau.
2. Dikromasi
Penderita macam
buta warna ini dalam keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada.
Klasifikasi buta warna pada jenis ini adalah protanopia, deuteranopia,
tritanopia. Yang dimaksud dengan protanopia adalah bila sel kerucut warna merah
tidak ada sehingga tingkat kecerahan warna merah atau perpaduannya menjadi
kurang. Yang dimaksud dengan deuteranopia adalah retina tidak memiliki sel
kerucut yang peka terhadap warna hijau dan tripanopia adalah bila sel warna
kerucut biru tidak ditemukan pada retina mata pasien buta warna ini.
3. Monokromasi
Pasien buta warna
jenis ini mengalami hilang atau berkurangnya semua penglihatan warna sehingga
yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis warna typical dan sedikit warna
pada jenis atypical. Jenis buta warna ini mempunyai prevalensi yang sedikit.
Bagaimana Cara
Menyembuhkan Buta Warna ?
Dulu ketika Aku ke
dokter ahli mata untuk berobat, Aku coba bertanya padanya “Apakah Aku bisa
sembuh dok ?” Kemudian dokter membuka lembaran buku Ishihara yang berisikan
sejumlah percampuran warna seperti gambar di atas tadi. Aku hanya bisa menjawab
5 dari semua gambar yang diujikan dalam buku tersebut. Dokter kemudian menjawab
“Mas, buta warna tidak dapat disembuhkan. Coba ini saja” sambil memberikan
resep berupa obat tetes mata. Aku sempat kecewa dengan hal itu, tapi kita harus
bersyukur, masih ada cara alternatif lain untuk mengatasinya.
Beberapa cara
mengatasi mengobati menyikapi buta warna :
1. Menggunakan
Kacamata Buta Warna
2. Menggunakan
Lensa Kontak Buta Warna
3. Pengobatan
Alternatif
Aku
pernah menjalani pengobatan alternatif pijat syaraf. Syaraf mata kita dipijat
agar penglihatan kita lebih terangsang. Secara teratur mengkonsumsi wortel dan
bubuk beras merah. Banyak yang jual di toko. Kemasan dan isinya mirip susu
bubuk tapi bubuk berwarna merah. Teman Aku berhasil sembuh. Tapi takdir mungkin
berkata lain untuk Aku.
4. Doa dan Usaha
Kita
kembalikan kepada Sang Pencipta, apa-apa yang Ia berikan harus disyukuri. Pasti
ada hikmah yang indah dibalik semua itu. Anda harus tetap semang dan berusaha
untuk sembuh. Kalau pun belum, jalan cita-cita Anda ke depan masih panjang.
Semangat !
5. Menghafal Pola
Gambar
Ini
adalah teknik yang digunakan untuk membaca angka dalam kombinasi warna gambar
tersebut. Cara ada dibawah.
Pekerjaan Apa yang
Cocok Untuk Penderita Buta Warna ?
Tidak diterima
menjadi pegawai atau karyawan gara-gara buta warna. Peraturan copy-paste yang
hanya membuat diskriminasi saja. Jadi, pekerjaan apakah yang tidak ada sangkut
paut nya dengan tes buta warna ?
Maka jawabannya,
banyak sekali pekerjaan yang tidak ada sangkut pautnya dengan buta warna.
Katakanlah:
– GURU
– MARKETING
– RECEPTIONIST
– PUBLIC RELATIONS
– DOSEN MATA KULIAH
NON KIMIA
– Dan semua
pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan kimia, kedokteran, elektronika
serta farmasi.
Saran Aku, kejarlah
dahulu cita – cita Anda dengan mengusahakan diri agar dapat lolos tes buta
warna. Usahakan semaksimal mungkin hingga Anda telah bosan mencobanya, sampai
takdir Anda belum ketemu dengan keinginan tersebut. Barulah beralih ke
pekerjaan yang tak ada tes buta warna, atau memilih menjadi pengusaha.
Bagaimana Melewati
Tes Buta Warna ?
Semoga dapat
menemukan angka yang di cari-cari selama ini.
Setiap tempat
(tempat kerja/universitas) pasti menggunakan buku tes buta warna yang berbeda,
jadi saran dari Aku, kalau bisa di cek dulu buku seperti apa dan yang mana …
yang akan digunakan sewaktu tes nanti, kalau disini yang Aku sediakan, buku tes
BUTA WARNA yang sering digunakan dalam tes kesehatan pendaftaran TNI/POLRI,
tetapi bisa saja tempat kerja / universitas menggunakan yang sama dengan ini.
Kelebihan Buta
Warna
Buta warna bukanlah
sesuatu yang harus dipinggirkan, mereka yang buta warna, setelah mengetahui hal
tersebut, dia akan memiliki suatu kelebihan yang bisa merubah nasib mereka,
yakni “plan jalan hidup mereka akan lebih matang, mereka harus benar-benar terencana
dalam mencapai kehidupan masa depan (pekerjaan), mereka memiliki strategi dan
semangat juang tersendiri” sebagian besar hal ini dikarenakan, karena mereka
buta warna jalan hidup mereka bukan dipersempit tapi diperjelas, misalnya saja
mereka yang mengalami buta warna parsial tentu berbagai prodi universitas akan
langsung menolak dengan alasan di program studi tersebut dibutuhkan ketelitian
warna. Mereka akan diarahkan diprogram studi seperti ekonomi, dan ilmu-ilmu
sosial lainnya. Dengan demikian mereka akan memiliki semangat juang, untuk
menutupi kelemahan mereka. Sedangkan sahabat Aku sendiri, dia belajar di
akuntansi dan IPK selalu cumlaude, dan dia berusaha mencari kelebihan diantara
mahasiswa lainnya.
Bagi kebanyakan
orang itu sebuah penyakit, tapi bagi Aku itu adalah sebuah anugrah yang
diberikan Tuhan. Orang yang mempunyai penyakit ini juga ada levelnya. Saat
smengamati teman-teman Aku yang mempunyai kelebihan di buta warna parsial,
mereka kesulitan membaca tulisan jika latar dari tulisan tersebut bewarna
kuning cerah. Saat mereka melihat warna abu-abu muda, mereka melihat ada warna
merah jambu (ping) pada objek tersebut. Disini kita tahu, mereka bukan
mempunyai kekurangan seperti apa yang kita kebanyakan katakan, tapi mereka
mempunyai kelebihan. Mengapa Aku katakan demikian, karena mereka dapat melihat
warna primer dibalik warna objek yang kita lihat tersebut.
Dari kejadian
seperti diatas, yang dapat kita ambil adalah:
1. Mulai sekarang,
berhentilah mengatakan mereka mempunyai kekurangan, tetapi mempunyai kelebihan
(penyakit).
2. Kita harus
menjalin kerjasama dengan mereka. Karena mereka dapat mengetahui apa yang tidak
kita ketahui.
3. Mereka bukanlah
orang yang mempunyai kekurangan, melainkan mereka orang yang mempunyai
kelebihan dari orang normal.
4. Aku kurang
setuju dengan para ilmuan yang menyatakan mereka mempunyai kekurangan,
sepertinya mereka tidak mempunyai kekurangan saja.
5. Mayoritas itu
memang MENANG, akan tetapi belum tentu BENAR & minoritas itu memang kalah,
bukan berarti salah.
Penelitian Yang
Telah Dilakukan
Para peneliti
menemukan keistimewaan ini ketika melakukan penelitian terhadap panjang
gelombang cahaya yang bisa dilihat mereka yang buta warna. Ini dilakukan guna
mencari tahu batas-batas warna yang mulai membingungkan mereka. Dalam pengujian
ternyata ditemukan bahwa penyandang buta warna justru mengaku melihat perbedaan
pada warna-warna yang terlihat sama di mata orang normal.
“Hampir tidak
mungkin bagi orang normal melihat warna-warna khaki yang bisa dibedakan para
penyandang buta warna,” kata Gabriele Jordan, peneliti penglihatan dari
Universitas Newcastle. “Ini membuat Aku mengerti betapa sulitnya orang-orang
buta warna melihat pola warna di kartu pengujian.”
“Ini adalah
penemuan menarik,” ujar David Simmons, seorang peneliti persepsi visual di
universitas Glasgow. “Akan sangat menyenangkan bila kita bisa mengetahui apa
yang dilihat penyandang buta warna di lingkungannya, seperti halnya penyandang
buta warna ingin mengetahui apa yang dilihat orang lain.”
Menurut dugaan
Simmons, karena deuteranomaly cukup banyak ditemukan dalam populasi manusia,
maka gen yang bertanggungjawab terhadapnya mungkin mengembangkan suatu manfaat
lain dalam proses evolusinya. Itu sebabnya, di balik apa yang dianggap
kekurangan, ditemukan pula kelebihan yang mengimbanginya.
Tambahan
Jenis monyet
capuchin yang buta warna mampu menangkap serangga lebih banyak daripada monyet
capuchin yang tidak buta warna. Di sisi lain, tentara AS telah menemukan bahwa
orang yang buta warna dapat melihat benda-benda yang disamarkan jauh lebih baik
daripada mereka yang tidak buta warna.
Pesan Penderita
Buta Warna
Ingat, buta warna
bukanlah sandungan kita menuju sukses, dengan buta warna kita bisa mensyukuri
nikmat karunia Tuhan Yang Maha Esa, tugas kita kedepan nya adalah mempermudah
jalan bagi para penderita buta wana dan memiliki strategi dan cara kita sendiri
untuk meraih kesuksesan.
Tips Tentang Buta
Warna
Berdoalah yang
terbaik untuk generasi penerus Anda nanti. Jika suatu saat nanti Anda mempunyai
anak (terutama laki-laki), ketika sudah menginjak umur 5 tahun, coba untuk di
tes buta warna. Agar saat dia beranjak dewasa nanti. Dapat lebih mempersiapkan
masa depan yang baik. Tapi belum tentu juga anak Anda (terutama laki-laki)
menderita buta warna. Karena seperti yang di jelaskan dalam gambar keturunan
diatas, mungkin pengaruh ibu lebih kuat.
Kisah Motivasi
Penderita Buta Warna
Anda tahu siapa
pembuat Facebook ? Dia adalah seorang penderita buta warna. Mark Zuckerberg
membuat tampilan Facebook berwarna biru karena penderita buta warna lebih peka
terhadap warna tersebut. Alasan lain karena warna biru adalah warna yang
membuat mata kita betah berlama-lama untuk melihatnya.
Semoga bermanfaat.
Sumber Artikel : http://www.master-cyber.com/2014/01/buta-warna.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Berita UG SS
Popular Posts
-
Pengertian Embedded System Embedded System atau sistem tertanam merupakan sistem komputer khusus yang dirancang untuk menjalankan tugas...
-
PROPOSAL BISNIS CUPCAKE (Diajukan sebagai tugas mata kuliah manajemen proyek dan manajemen resiko ) ...
0 komentar:
Posting Komentar